Beranda » Apa itu zakat fitrah? (bagian -1)

Apa itu zakat fitrah? (bagian -1)

oleh Jundi Qoriba, B.A., M.A.
0 komentar 131 views

Salah satu ibadah yang disyariatkan pada bulan ramadhan adalah menunaikan zakat fitrah, yuk kita cari tau apa itu zakat fitrah?

Pengertian

Secara bahasa: zakat artinya adalah الطهارة النماء البركة  thoharoh, an nam’ dan al barakah (thoharoh, berkembang dan keberkahan)

Al fithr: berasal dari huruf الفاء الطاء الراء  yang artinya menunjukkan sesuatu.

Secara syariat: sedekah dengan takaran tertentu yang dikeluarkan oleh setiap muslim sebelum menunaikan  sholat idhul fitri kepada  golangan tertentu.

Hukum

Wajib sesuai dengan kesepakatan ulama dari 4 mazhab, al hanafiyyah, al malikiyyah, asy syafiiyyah dan al hanabilah.

Berdasarkan sabda nabi Muhammad shallahu alaihi wassalam:

فرَض رسولُ الله صلَّى الله عليه وسلَّم زكاةَ الفِطر صاعًا من تَمرٍ، أو صاعًا من شَعيرٍ، على العبدِ والحُرِّ، والذَّكرِ والأنثى، والصَّغير والكبيرِ مِنَ المسلمينَ، وأمر بها أن تُؤدَّى قبل خُروجِ النَّاسِ إلى الصَّلاةِ[1])) وفي لفظٍ آخَرَ: ((فرَض رسولُ الله صلَّى الله عليه وسلَّم صدقةَ الفِطرِ صاعًا من شَعيرٍ، أو صاعًا مِن تَمرٍ، على الصَّغيرِ والكبيرِ، والحرِّ والمَملوكِ(([2] 

Artinya:

Nabi Muhamad shallahu alaihi wassalam mewajibkan zakat fitrah berupa 1 sho’ kurma atau 1 sho’ gandum, untuk hamba sahaya (budak) maupun hur (orang yang merdeka), laki – laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa dari kalangan kaum muslimin dan beliau memerintahkan untuk mengeluarkannya sebelum  menunaikan sholat idhul fitri. Pada lafaz yang lain; nabi Muhammad shallahu allaihi wassalam mewajibkan zakat fitrah berupa 1 sho’ gandum atau 1 sho kurma bagi anak kecil maupun dewasa dan hur  (orang yang merdeka) maupun budak.

Hikmah disyariatkan zakat fitrah

  1. Zakat fitrah sebagai sarana untuk mensucikan diri dari perbuatan buruk.
  2. Memberikan makan fakir miskin agar pada saat datang hari idhul fitri mereka merasa cukup dan mereka juga ikut merasakan kebahagia merayakan idhul fitri. 2 hal ini berdasarkan sabda nabi Muhammad shallahu alaihi wassalam:

((فرَضَ رسولُ الله صلَّى الله عليه وسلَّم زكاةَ الفِطر؛ طُهْرةً للصَّائِمِ مِنَ اللَّغوِ والرَّفَثِ، وطُعمةً للمَساكينِ، مَن أدَّاها قبل الصَّلاةِ فهي زكاةٌ مَقبولةٌ، ومَن أدَّاها بعد الصَّلاةِ فهي صدقةٌ مِنَ الصَّدقاتِ(([3]

Artinya:

Nabi Muhhammad shallahu alaihi wassalam mewajibkan zakat fitrah dengan tujuan untuk mensucikan diri dari hal yang sia – sia dan keburukan, dan memberi makan orang miskin, barang siapa yang mengeluarkannya sebelum sholat idhul fitri maka akan terhitung zakat dan bagi yang mengeluarkannya setelahnya maka akan terhitung sebagai sedekah saja.

  1. Zakat fitrah adalah zakat untuk jasmani kita, karena Allah ta’ala memperkenankan kita untuk menggunakannya bertahun – tahun, karena hal itu diwajbkan pula bagi anak kecil (yang belum diwajibkan untuk puasa), Al Majnun, dan yang memiliki qodho’ puasa.
  2. Mengeluarkan zakat fitrah adalah bentuk rasa syukur orang yang berpuasa sebagaimana disyariatkannya hadyu bagi orang yang menunaikan ibadah haji.
  3. Pahala besar bagi yang menunakannya sebagaiman sabda nabi Muhammad shallahu alahi wasslam: “barang siapa yang mengeluarkannya sebelum sholat idhul fitri maka akan terhitung zakat dan bagi yang mengeluarkannya setelahnya maka akan terhitung sebagai sedekah saja.”
  4. Memberikan kebahagian bagi seluruh kaum muslim pada hari raya idhul fitri dan melengkapi kekurangan ibadah puasa kita.

Semoga bermanfaat.

Oleh: Jundi Qoriba,Lc.M.A

Alumni S2 Universitas Islam Madinah

Bekasi, 29 maret 2023

———————————————————————————————————————————————

Refrensi:

AL mausu’ah Al fiqhiyahh web dorar.net.

[1] HR Bukhori no. 1503, Muslim no.984,986.

[2] HR Bukhori no. 1512, Muslim no. 984.

[3] HR Abu daud no. 1609, Ibnu Majah no. 1827, Daruquthni 2/138, Al Hakim 1/568).

You may also like

Tinggalkan komentar

kosultasi syariah