Hiburan Bagi Orang Lemah yang Terdzalimi
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
“وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَشْتَدُّ فَرَحُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِمَا لَهُ قِبَلَ النَّاسِ مِنَ الْحُقُوقِ فِي الْمَالِ وَالنَّفْسِ وَالْعِرْضِ فَالْعَاقِلُ يَعُدُّ هَذَا ذُخْرًا لِيَوْمِ الْفَقْرِ وَالْفَاقَةِ وَلَا يُبْطِلُهُ بِالِانْتِقَامِ الَّذِي لَا يُجْدِي عَلَيْهِ شَيْئًا.”
“Sesungguhnya seorang hamba akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa pada hari kiamat kelak dengan hak-hak yang ia miliki pada orang lain yang dahulu pernah merampas jiwanya, hartanya, atau kehormatannya.
Maka seorang yang cerdas seharusnya menganggap semua ini (kedzaliman orang lain terhadapnya) sebagai tabungan kebaikan untuk ia petik di hari-hari yang sulit (hari akhirat), karena balas dendam tidak akan menghasilkan apa-apa untuknya.”
(Madarijus Salikin: 1/306)
Semoga bermanfaat.