Sudah lelahlah kita mencari hal dunia? Yang tidak ada habisnya.
Belum cukupkah semua waktu yang Allah berikan kepada kita dihabiskan untuk mengejar dunia?
Atau bahkan masih belum sadar jika dunia ini bukanlah tujuan utama kita?
Teman – teman sadarlah, kunci kesuksesan kita di dunia bukanlah dengan menjadikannya sebagai tujuan utama, namun jadikanlah akhirat sebagai tujuan kita pada setiap perbuatan kita.
Nabi Muhammad shallahu alaihi wassalam bersabda:
من كانتِ الآخرةُ هَمَّهُ جعلَ اللَّهُ غناهُ في قلبِهِ وجمعَ لَه شملَهُ وأتتهُ الدُّنيا وَهيَ راغمةٌ ، ومن كانتِ الدُّنيا همَّهُ جعلَ اللَّهُ فقرَهُ بينَ عينيهِ وفرَّقَ عليهِ شملَهُ ، ولم يأتِهِ منَ الدُّنيا إلَّا ما قُدِّرَ لَهُ
Artinya:
“Barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai obsesi utamanya, maka Allah ta’ala akan jadikan kekayaan di hatinya, semua urusannya akan ia rapihkan, dan dunia akan datang kepadanya dengan keadaan hina. Dan barang siapa yang menjadikan dunia sebagai obesi utamanya maka akan Allah ta’ala jadikan kemiskinan di depan matanya, urusanya akan sulit dan hanya mendapatkan dari dunia sesuai apa yang Allah ta’ala taqdirkan”[1].
Faidah hadist:
- Kunci kesuksesan adalah dengan menjadikan akhirat sebagai tujuan utama kita.
- Kekayaan tidak diukur dengan materi (yang banyak) namun, dengan hati yang selalu merasa cukup dengan apa yang ia dapatkan.
- Jika ingin Allah ta’ala mudahkan segala urusannya hendaklah jadikan akhirat sebagai tujuan utamanya.
- Banyak diantara kita yang mencari dunia dengan hina; mencarinya dengan cara yang Allah ta’ala haramkan/ menghabiskan waktu dengan terus mencari dan lupa beribadah kepada Allah ta’la.
- Jika ingin mendapatkan rezeki yang lebih banyak lagi hendaklah menjadikan segala aktivitasnya untuk akhirat.
Oleh: Jundi Qoriba,Lc,M.A
Alumni S2 Universitas Islam Madinah
Bekasi, 27 maret 2023
———————————————————————————————————————————————
[1] HR Tirmizi no. 2465.