Berapa lama waktu yang kita habiskan untuk bekerja? Terkadang sampai melalaikan dari mengingat Allah dan juga keluarga.
Terkadang merasa cukup dengan apa yang didapatkan dari pekerjaan kita namun terkadang merasa kurang dengannya apa lagi saat tagihan sudah jatuh tempo.
Ingatlah teman-teman, rezeki yang kita dapatkan bukan semata- mata hasil dari jeri payah kita, bukan juga berasal dari bos atau atasan kita.
Namun, semuanya berasal dari Allah ta’ala. Bukankah Allah ta’aala berfirman:
وَفِى السَّمَاۤءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ
“Di langit terdapat pula (hujan yang menjadi sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu” (adz dzariyat: 22).
Al imam As sa’dy mentafsirkan ayat tersebut: “yang dimaksud dengan rezeki kalian adalah rezeki kalian berupa air hujan, rezeki di dunia dan akhirat.
Dan yang dimaksud dengan apa yang dijanjikan bagi kalian adalah apa yang dijanjikan bagi kalian berupa balasan atau ganjaran di dunia maupun di akhirat sesungguhnya itu semua berasal dari Allah ta’ala dan seluruh taqdir-taqdirNya.
Jadi, mintalah rezeki dari sang maha pemberi rezeki, jangan merasa sedih ataupun putus asa disaat rezeki yang kita dapatkan belum cukup. Terus berusaha bekerja sambil tetap menjaga ibadah dan menjauhi laranganya.
Terkadang kita lupa, bukan nominal uang gaji yang mencukupkan kita namun Allah ta’alalah yang mencukupkan kita karena rezeki bukan dari keringat kita namun dari Allah ta’ala yang maha pemberi rezeki.
Jundi Qoriba
Bekasi, 8 februari 2023