TENTANG KEMISKINAN
Definisi dan Skala Kemiskinan Global
Kemiskinan adalah salah satu masalah serius yang dihadapi dunia saat ini. Walaupun pembangunan di bidang sosial dan ekonomi telah menjadi agenda di setiap Negara di dunia, namun kenyataannya menurut data worldbank.org (update oktober 2024): Saat ini, hampir 700 juta orang (8,5 persen dari populasi global) hidup dalam kemiskinan ekstrem – dengan pendapatan kurang dari $2,15 per hari. Kemajuan terhenti di tengah pertumbuhan yang rendah, kemunduran akibat COVID-19, dan meningkatnya kerapuhan. Angka kemiskinan di negara-negara berpendapatan rendah lebih tinggi daripada sebelum pandemi.
Baca juga: Dampak Maksiat Merusak Kehidupan
Kemiskinan di Afrika Sub-Sahara dan Penyebaran Global
Pada tahun 2024, Afrika Sub-Sahara mencakup 16 persen dari populasi dunia, tetapi 67 persen dari orang-orang hidup dalam kemiskinan ekstrem. Dua pertiga dari populasi dunia yang berada dalam kemiskinan ekstrem tinggal di Afrika Sub-Sahara, meningkat menjadi tiga perempat jika mencakup semua negara yang rapuh dan terdampak konflik.
Pendekatan Global dan Target Pengentasan Kemiskinan
Sekitar 72 persen dari populasi dunia yang berada dalam kemiskinan ekstrem tinggal di negara-negara yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan dari International Development Association (IDA). Jumlah orang yang hidup dengan kurang dari $6,85 per hari tetap tidak berubah selama 30 tahun terakhir. Berdasarkan lintasan saat ini, 622 juta orang (7,3 persen dari populasi global) diproyeksikan akan hidup dalam kemiskinan ekstrem pada tahun 2030.
Peran Islam dalam Mengatasi Kemiskinan
Mengingat pentingnya masalah kemiskinan dalam kehidupan manusia, Islam memiliki perbedaan yang sangat jelas dibandingkan dengan sistem lainnya. Dalam Islam, kemiskinan merupakan problem, cobaan, bahkan bisa menjadi bencana yang membahayakan yang membawa dampak buruk bagi individu dan masyarakat.
Konsep Kemiskinan dalam Islam
Kemiskinan dapat menebarkan benih keraguan terhadap kebijaksanaan Ilahi mengenai pembagian rizki dan dapat mendorongnya melakukan tindak pelanggaran terhadap nilai-nilai akhlak dan agama. Selain itu kemiskinan dapat merusak moral dan pemikiran manusia serta mengancam keutuhan keluarga dan stabilitas di masyarakat.
Strategi Pengentasan Kemiskinan dalam Islam
Dalam Islam, terdapat beberapa instrumen pemberdayaan untuk mengentaskan kemiskinan, di antaranya adalah sistem jaminan sosial, instrumen zakat dan wakaf produktif. Instrumen zakat sendiri merupakan salah satu bagian dari aturan jaminan sosial dalam Islam, di mana aturan jaminan sosial ini tidak dikenal Barat, kecuali dalam ruang lingkup yang sempit jaminan pekerjaan dengan menolong kelompok orang yang lemah dan faqir.
Pembahasan selanjutnya Insya Allah akan kita bahas tentang tema kemiskinan dan cara menanggulanginya.
Baca juga: https://fiqihmuamalah.com/1841-rezeki-sempit-penyebab-dan-solusinya-dalam-prespektif-islam.html
Madinah Nabawiyyah, 29 Rabiuts Tsani 1446 H/ 1 November 2024
Oleh: Abu Utsman Muhammad Taufik, S.E.I, B.A., M.A.
(Mahasiswa Doktoral Jurusan Fiqih di Universitas Islam Madinah)
Referensi:
- Sanego, Yulizar D. & Taufik, Moch. 2016. FIQIH FIKIH TAMKIEN (PEMBERDAYAAN): MEMBANGUN MODAL SOSIAL DALAM MEWUJUDKAN KHAIRU UMMAH. Qisthi Press Publishing
- Target for Eliminating Extreme Poverty by 2024: Ambitious but Not Impossible
- World Bank – Poverty and Shared Prosperity Report 2024