Pintu Masuknya ‘Ujub: Bahaya Kesombongan bagi Penceramah dan Penasihat

Di antara pintu masuknya perasaan ‘ujub yang disebutkan oleh Umar bin Al-Khattab – radhiyallahu ‘anhu – adalah ketika seseorang mulai tampil sebagai penasihat atau penceramah. Ketika dia melihat bahwa jamaah yang hadir tersentuh bahkan menangis karena nasihatnya, terbetiklah di dalam hatinya:

“Jika mereka bisa sampai menangis mendengar nasihatku, dan mereka mendapatkan hidayah karena diriku, tentu saja aku lebih baik dari mereka.”

Dengan perasaan tersebut, akhirnya dia binasa dan tertimpa musibah dalam agamanya, meskipun dialah yang menjadi sebab terbukanya hidayah bagi banyak orang.
Semoga bermanfaat.

(Sumber: Kitab Ahaadits Islaahil Qulub, Karya Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr – hafidzahullah)

Related posts

Carilah Istri Shalihah: Penjaga Suami dalam Iman dan Ketaatan

Panduan Sunnah dan Adab Hari Raya Idul Adha: Lengkap dengan Dalil

Memutuskan untuk Tidak Menikah: Bagaimana Hukumnya dalam Islam?