Perkembangan IT dan Iptek akan membuat perubahan besar dalam kehidupan manusia. Hal ini disadari oleh para ilmuwan sehingga muncullah konsep Society 5.0. Konsep ini menggambarkan visi masa depan di mana masyarakat dan teknologi berkembang secara harmonis untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Dengan perkembangan teknologi yang mempermudah urusan manusia dalam berbagai sektor seperti pendidikan, ekonomi, bisnis, dan kesehatan, seharusnya bisa menjadi kesempatan bagi manusia untuk berpindah dari bekerja keras menjadi bekerja cerdas.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang mempermudah segala urusan, manusia bisa mulai berpikir untuk berpindah dari bekerja keras menjadi bekerja cerdas. Manusia mulai menentukan bidang atau pekerjaan apa saja yang seharusnya bisa digantikan oleh mesin, robot, atau teknologi secara umum.
Karena hakikat Allah ta’ala menciptakan kita di muka bumi ini adalah sebagai khalifah sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ َ”
Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Aku hendak menjadikan khalifah di bumi’.” (Al-Baqarah [2]: 30).
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, menjadikan cara kerja lebih cerdas dan efisien. Di antaranya:
- Automasi dan Produktivitas Menggunakan alat produktivitas seperti Microsoft Office, Google Workspace, dan Slack meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antar tim.
- Analisis Data dan Pengambilan Keputusan Menggunakan big data dan AI memungkinkan perusahaan menganalisis data dalam jumlah besar dan mengambil keputusan yang tepat.
- Meningkatkan Pelayanan Pelanggan Menggunakan chatbots dan asisten virtual seperti ChatGPT atau Siri membantu dalam memberikan layanan pelanggan yang tepat dan efisien.
- Peningkatan dalam Pendidikan dan Pelatihan Platform pembelajaran online atau e-learning menyediakan akses ke pendidikan berkualitas dari mana saja dan kapan saja, sehingga dapat meningkatkan keterampilan penggunanya.
Bagaimana manusia akan benar-benar menjadi khalifah jika masih mengerjakan aktivitas yang berulang-ulang, padahal pekerjaan itu sangat mungkin untuk digantikan mesin? Sehingga menjadikannya khalifah di muka bumi yang selalu berdzikir dan beribadah kepada Allah ta’ala.
Dengan adanya kemudahan ini, terbukti betapa cintanya Allah ta’ala kepada hamba-Nya dengan mempermudah segala urusannya. Ini menjadikannya tidak hanya bekerja keras, namun juga bekerja cerdas, khususnya pada era Society 5.0.
Oleh: Jundi Qoriba
Bekasi, 10 Agustus 2024