Kehadiran AI telah membawa perubahan besar dalam berbagai sektor khususnya bisnis, namun ada banyak aspek di mana peran manusia tidak tergantikan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa peran manusia akan selalu dibutuhkan meskipun AI semakin canggih:
- Kreativitas dan Inovasi. Manusia memiliki kreativitas dan inovasi tanpa batas, sebagai contoh adalah AI sendiri terlahir atas buah pikir manusia. Manusia sebagai pembuat AI telah membuktikan bahwasanya peran manusia tidak akan tergantikan dengan AI.
- Empati dan Kecerdasan Emosional. Kecerdasan ini adalah bentuk karunia Allah ta’ala kepada umar manusia, di mana hanya manusia saja yang miliki empati dan emosional. Dari empati inilah muncul berbagai macam model bisnis dan AI lah yang akan mengembangkan dan mengoptimalkannya.
- Pengambilan keputusan Etis. Etika adalah hal yang paling penting untuk dijaga, karena dengan adanya etika ini yang membedakan antara manusia dengan selainnya. Dengan pengambilan keputusan yang berlandaskan etika akan menghasilkan keputusan yang tepat.
- Keterampilan interpersonal. Bisnis adalah tentang manusia dan manusia adala makhluk sosial yang saling membutuhkan, berdasarkan hal ini manusia akan sangat mendengarkan mendapat dari sesamannya hal tersebut dikarenakan manusia memiliki pemahaman mendalam tentang konteks sosial, budaya serta dapat menginspirasi dan memotivasi tim dengan baik.
- Pengalaman dan Konteks. Manusia terus bertumbuh dari setiap fase kehudapanya yang dapat memberikan pelajaran bermakna tentang kehidupan seperti hakikat hidup, bekerja keras, ketulusan, dan nilai baik lainya. Inilah hal yang paling berharga dan sangat dibutuhkan oleh umat manusia sehingga kehidupan manusia dapat berjalan dengan baik dan harmonis.
meskipun AI membawa banyak manfaat dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai bidang, peran manusia tetap tidak tergantikan dalam banyak aspek penting kehidupan. Oleh karena itu, AI sebaiknya dilihat sebagai alat yang memperkuat kemampuan manusia, bukan menggantikannya.
oleh: Jundi Qoriba.
Bekasi, 3 Agustus 2024.