Antara Angan dan Kenyataan: Memaknai Waktu Luang

Ketika kau dalam kondisi sibuk, pernahkah berangan-angan waktumu kosong dan melakukan ini dan itu? Mengisi waktu tersebut dengan hal-hal yang bermanfaat dan produktif? Mengaji Al quran beberapa lembar, membaca beberapa halaman buku, menulis beberapa guratan tulisan, mendengar beberapa kajian, me-.., me.. dan seterusnya.
Tapi… Ketika waktu kosong itu datang apa yang kau angan-angan sirna bak ditelan bumi, Angan-angan mengaji berubah menjadi scroll sana sini, angan-angan membaca berubah menjadi hangout bersama teman, angan-angan menulis berubah menjadi menonton tv, angan-angan mendengarkan kajian berubah menjadi dengkuran.
Ya ternyata angan-angan itu tak pernah dilakukan karena waktu kosong adalah fitnah yang sering orang terlalaikan olehnya, sebagaimana yang sudah diwanti-wanti oleh nabi kita Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam
  نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغ
“Dua kenikmatan yang terlalaikan olehnya banyak orang, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.”
Maka jangan tunggu waktumu luang untuk melakukan hal tersebut, tetapi luangkan waktumu untuk melakukannya walaupun sejenak.
Semoga bermanfaat
Bandung, 20 Juli 2024
oleh Muhammad Ilman Hanif

Related posts

Carilah Istri Shalihah: Penjaga Suami dalam Iman dan Ketaatan

Panduan Sunnah dan Adab Hari Raya Idul Adha: Lengkap dengan Dalil

Memutuskan untuk Tidak Menikah: Bagaimana Hukumnya dalam Islam?