قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((من يرد الله به خيرا يفقه في الدين)) رواه مسلم (1037)
“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, maka Allah akan menjadikannya paham agama.” (HR. Muslim no 1037)
Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya. Dia menginginkan kebaikan untuk mereka.
Dalam hadits ini, Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- menjelaskan bahwa jika Allah menginginkan kebaikan besar dan manfaat yang banyak untuk seseorang, maka Allah akan memberinya pemahaman dalam urusan agamanya. Allah akan menganugerahkan ilmu syari (agama) kepadanya, membuatnya mengetahui kebenaran, lalu mengamalkannya, dan mengajak orang lain kepada kebenaran tersebut berdasarkan ilmu yang dia peroleh.
Perhatikan, Allah memberikan pemahaman tentang ilmu syari, itu adalah suatu kebaikan. Kemudian, Allah memberi kemampuan untuk mengamalkannya, itu pun merupakan kebaikan. Selanjutnya, Allah menggerakkan hati orang tersebut untuk mengajak orang lain kepada kebenaran yang dia ketahui, maka ini pun menjadi kebaikan serta amal jariyah untuknya. Semua ini dia dapatkan melalui proses belajar ilmu syari (agama).
Hadis ini juga menunjukkan pentingnya mempelajari ilmu syari. Keinginan dan usaha seseorang untuk belajar ilmu syari bisa menjadi tanda bahwa Allah menghendaki kebaikan untuknya. Sebaliknya, kurangnya minat seseorang dalam mempelajari ilmu syari bisa menjadi indikasi dan tanda bahwa Allah tidak menghendaki kebaikan untuknya. Hal ini menjadi reminder untuk siapapun yang sudah terlampau jauh dari ilmu syari, dan menjadi penyemangat bagi siapapun untuk terus meningkatkan perhatiannya terhadap ilmu syari.
___________________________________
Asep Ridwan Taufiq
14 Muharram 1446 H / 20 July 2024 M
Di Kota Nabi